Modalusaha ayam petelur terdiri dari biaya untuk persiapan lahan, pembangunan kendang, pembelian ayam, sampai persiapan pakan. Tinggi rendahnya biaya tentu sangat bergantung pada lokasi pembuatan kandang. Pada tulisan kali ini saya ingin membagikan pengalaman saya membangun usaha ayam petelur kapasitas 1000 ekor.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Usaha ayam ras petelur belakangan ini menjadi salah satu usaha yang menjanjikan untuk dikerjakan terutama di pedesaan, dan tak menutup kemungkinan juga di kawasan perkotaan. Hal ini tak lepas dari semakin tingginya permintaan telur di pasaran. Telur ayam ras memiliki kandungan nutrisi dan protein yang tinggi. Selain sebagai lauk pauk, telur juga menjadi bahan baku untuk membuat makanan olahan lain. Disamping itu kemudahan pengolahan telur membuatnya menjadi pilihan bahan makanan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Ada banyak faktor yang membuat usaha ayam ras petelur usaha ini tergolong sangat memungkinkan untuk dijadikan sumber penghasilan. Selain karena potensi keuntungan yang besar, usaha ini bisa dikerjakan oleh siapa saja tanpa perlu keahlian khusus. Namun menggeluti usaha ini bukan tanpa kendala. Ancaman penyakit ayam, mahalnya harga pakan, serta nilai jual telur yang fluktuatif adalah beberapa tantangan yang mesti dihadapi. Selain itu, modal untuk memulai usaha ini juga tergolong besar dan kadang sulit dijangkau oleh rekan-rekan usaha ayam petelur terdiri dari biaya untuk persiapan lahan, pembangunan kendang, pembelian ayam, sampai persiapan pakan. Tinggi rendahnya biaya tentu sangat bergantung pada lokasi pembuatan tulisan kali ini saya ingin membagikan pengalaman saya membangun usaha ayam petelur kapasitas 1000 ekor. Berbekal tekad yang kuat, saya memulai usaha ini dengan modal seminim mungkin namun diupayakan tetap efektif dalam fungsinya. Check it out !Persiapan Lahan Bagian pertama yang perlu disiapkan adalah lahan untuk membangun kandang. Ukuran lahan minimal untuk kandang ayam petelur kapasitas 1000 ekor adalah 18 x 9 meter. Jika kita belum mempunyai lahan yang siap pakai, tentu ini membutuhkan biaya yang besar untuk membeli ataupun menyewa lahan. Saya sendiri memanfaatkan lahan milik pribadi warisan keluarga. Alhasil saya hampir tidak mengeluarkan uang sama sekali untuk bagian beli atau sewa lahan tentu berbeda di setiap daerah. Sebaiknya kita mempertimbangkan akses transportasi untuk penentuan lahan lokasi kandang ini sebab akan sangat menyulitkan jika tidak terjangkau kendaraan roda empat. 1 2 3 4 Lihat Money Selengkapnya
BudiDayaOnline | Keuntungan Usaha Ayam Petelur 1000 ekor #AyamPetelur #UsahaAyamPetelur
Blitar - Siapa yang tak mau memiliki usaha yang stabil. Punya pendapatan yang cukup besar, hingga pekerjaan yang tak perlu terpaku dengan waktu. Nah, bila ingin berusaha tak ada salahnya mencoba usaha ayam petelur, segini rincian Koperasi Putera Blitar, Sukarman 60 berbagi hitung-hitungan modalnya. Untuk memulai usaha ini, Anda harus memiliki modal setidaknya Rp modal itu akan dipakai untuk membuat kandang dan juga Day Old Chicken DOC, ayam yang siap panen yang sudah siap bertelur dan telah divaksin."Buat membuat ternak ayam telur itu, per seribu ayam butuh sekitar Rp kalau kandang itu yang idealnya 5 x 30 m, bisa dibanderol dengan harga Rp itu di luar tanah ya. Kalau tanah itu tidak bisa kita hitung, karena setiap orang punya kemampuannya masing-masing," ungkap Karman saat ditemui detikcom beberapa waktu yang lalu. Tetapi, harga tersebut tidak termasuk dengan perawatan ayam mulai dari kesehatan dan juga pakan yang harganya naik turun. Ayam layer yang punya produktivitas kurang lebih 24 bulan setiap harinya membutuhkan makan sekitar 120 gram untuk 1 ekor ayam."Kalau untuk satu ayam itu butuh makan sekitar 120 gram, jadi kalau ada ayam ya sudah dikalikan saja 120 gram dikali diubah ke kilogram pakannya yaitu 120 kg, dikalikan dengan harga pakan yang dijual, kalau sekarang itu Rp tertingginya ya jadi perhari bisa habis Rp sebulan ya Rp ucap serupa juga dikatakan oleh peternak milenial, Kurniawan Unggul Pambudi 30. Dirinya yang memiliki ayam tersebut juga mengatakan modal untuk memulai sebuah ternak ayam dibutuhkan kurang lebih modal yang sama."Modal awal untuk kandang ayam per seribu Rp ayam per seribu Rp Total Rp per seribu ekor belum termasuk lahan dan pakan," ucap bila ditarik ke investasi jangka panjang, pendapatan yang diterima oleh peternak juga cukup tinggi. Seperti Unggul yang per harinya bisa memproduksi 6-6 setengah kwintal hasil dari ayam yang ia lainnya untuk para peternak adalah kandang dengan sistem close house. Seorang peternak kecil Ria Agita 47 menuturkan untuk membuat kandang close house besar, modal yang dibutuhkan cukup banyak."Saya rasa kalau hitungan untuk bisnis bukan untuk popular, nggak akan balik uangnya. Karena biayanya Rp hanya untuk 2000 ayam," imbuh serupa terkait kandang close house juga ditambahkan Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar Adi Andaka. Ia mengatakan untuk sistem kandang close house membutuhkan modal yang cukup besar."Kandang itu plus ayam siap telur sekitar Rp kalau ayam itu Rp jadi kalau ingin pelihara ayam dengan sistem close house, ya Rp 225 miliar," jelas Adi."Kalau kandang open house itu 1 ha paling besar itu ekor ayam sudah termasuk kandang pakan. Tapi kalau kandang close house dengan lebar 10 m dan panjang 100 m bisa ekor ayam sudah tingkat 5, pakai AC pula," kata masalah distribusi, peternak juga tak perlu khawatir. Sebab, ada sebuah aplikasi yang tengah dikembangkan oleh Bank Rakyat Indonesia BRI untuk memangkas jalur distribusi telur ayam. Aplikasi yang dinamakan 'Pasar Mikro' ini tengah menjadikan Kabupaten Blitar menjadi pilot Cabang BRI Blitar Yulizar Verda Febrianto mengatakan aplikasi tersebut mampu memotong mata rantai yang panjang selama. Sedangkan tujuan besarnya nanti adalah mampu menyediakan akses pembiayaan melalui aplikasi tersebut."Jadi misalnya saya sebagai pelaku usaha yang sudah bergabung di aplikasi tersebut, transaksi keuangan saya bisa tercermin di aplikasi tersebut dan terecord. Nah dari situ nanti akan muncul berapa sih volume maksimal yang bisa dikembangkan lagi, dan itu tentunya butuh modal. Nah modal itu ada semacam soft loan dari BRI, jadi ini arahnya lebih ke dalam akses permodalan. Kalau secara umumnya seperti itu," jelas bersama BRI mengadakan program Jelajah UMKM ke beberapa wilayah di Indonesia yang mengulas berbagai aspek kehidupan warga dan membaca potensi di daerah. Untuk mengetahui informasi lebih lengkap, ikuti terus beritanya di juga 'Bisnis Untuk Kaum Zillenial'[GambasVideo 20detik] mul/hns
B12dgFu.